PENASULTRAID, JAKARTA – Menanggapi kabar Paskibraka 2024 yang diminta tak berjilbab saat pengukuhan di IKN, DPP Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) menilai hal tersebut merupakan fenomena intoleran serta mencederai konstitusi.
Diketahui, Presiden Jokowi mengukuhkan 76 pelajar menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) tahun 2024. Pengukuhan tersebut digelar di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa 13 Agustus 2024.
Total ada 18 anggota Paskibraka yang sejak seleksi memakai jilbab. Namun saat pengukuhan kemarin, tak ada di antara mereka yang terlihat berjilbab.
Discussion about this post