<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614222174828000&usg=AFQjCNEWn2xAVPFUfPMlWePpG3OU1r9xaA">PENASULTRA.ID</a>, WAKATOBI</strong> – Calon Bupati Wakatobi, H. Haliana mengaku bakal mengembangkan budi daya udang vaname di Dusun Umala, Desa Horuo, Kecamatan Kaledupa. Sebab, dusun tersebut dinilai memiliki potensi perikanan budi daya udang kualitas ekspor, apalagi dididukung dengan adanya sumber mata air payau yang terletak di kawasan tersebut. “Sebelumnya kita sudah konsultasikan dengan ahli perikanan budi daya udang vaname, lokasi itu cocok untuk kita kembangkan. Masyarakat kita akan bina oleh tenaga ahli supaya lebih profesional sebelum menjadi pelaku budi daya,” kata Haliana saat kampanye dialogis di Desa Horuo, Minggu 18 Oktober 2020. Menurutnya, cara budi daya udang vaname sangat sederhana. Cukup membuat tambak menggunakan terpal plastik seukuran 15×15. Tambak tersebut diisi air payau, sebagai habitat yang baik untuk udang vaname. Dalam kurun waktu sebulan udang tersebut sudah bisa dipanen. “Omsetnya sangat menggiurkan. Sekali panen bisa mencapai ratusan juta rupiah,” beber Haliana. Jika budi daya ini berhasil, kata Haliana, maka akan mampu mensejahterakan masyarakat Horuo dan sekitarnya. Untuk diketahui, budi daya perikanan udang vaname merupakan bagian dari konsep pengembangan perikanan kelautan yang masuk dalam visi misi Haliana-Ilmiati Daud dalam menjadikan Wakatobi sebagai kabupaten konservasi maritim yang sehat, sejahtera dan religi (Sentosa). <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/VRMNu2xWe4A
Discussion about this post