“Mungkin ini salah satu lagu paling menyayat hati yang pernah kami rilis. Tentang rindu yang tak mungkin disampaikan lagi secara langsung karena keadaan yang sudah berbeda. Tentang mengikhlaskan,” ujar Iwan Tanda, gitaris The Rain dalam keterangannya, Jumat 21 Juni 2024.
Jika didengarkan secara lirik, lagu ini adalah sebuah lagu yang memberikan banyak ruang cerita bagi pendengarnya. Rasa sedih, kehilangan, bangga bahkan rasa syukur tercampur indah di lagu ini.
“Kami menyerahkan cerita lagu ini pada yang mendengarnya. Lagu ini adalah milikmu yang pernah merasakan kehilangan seseorang yang sangat berarti. Dan meskipun tidak bersamanya lagi, kamu sangat berterima kasih akan kehadirannya di hidupmu,” tambah Indra.
Lagu “Patah Terbelah” ini juga menjadi jembatan menuju album studio ke-8 The Rain yang rencananya akan dirilis di momen ulang tahun ke-23 mereka pada akhir 2024 nanti.
Discussion about this post