<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Tak bisa dipungkiri, jika kita mengikuti perjalanan musik The Rain sejak album pertama mereka dirilis 21 tahun lalu, The Rain banyak dikenal lewat lagu-lagu yang menceritakan kesedihan. Lagu ‘Dengar Bisikku’, ‘Tolong Aku’, ‘Terlalu Indah’, ‘Ujung Pertemuan’ dan sederet lagu sedih lainnya menjadi bagian dari identitas The Rain. Bahkan ‘Terlatih Patah Hati’ yang bertempo cepat dan sangat anthemic sebenarnya merupakan sebuah lagu yang menceritakan kesedihan dari sudut pandang berbeda. “Terlatih Patah Hati memang babak baru dari arah penulisan lirik The Rain. Setelah lagu itu, saya lebih suka menyelipkan hal-hal yang membesarkan hati meskipun pada lagu yang ceritanya sangat sedih. Lagu Tolong Aku yang dirilis tahun 2005 dan Ujung Pertemuan yang dirilis pada tahun 2019 sama-sama menceritakan tentang kisah cinta yang berakhir. Namun di lagu Tolong Aku, pada liriknya ada emosi meratapi keadaan, sementara di Ujung Pertemuan, liriknya mencoba menguatkan hati meskipun tak mudah," ujar Indra Prasta, vokalis dan penulis sebagian besar lagu-lagu The Rain. Kali ini The Rain kembali dengan “Patah Terbelah”, sebuah lagu sedih bertema kehilangan. “Mungkin ini salah satu lagu paling menyayat hati yang pernah kami rilis. Tentang rindu yang tak mungkin disampaikan lagi secara langsung karena keadaan yang sudah berbeda. Tentang mengikhlaskan," ujar Iwan Tanda, gitaris The Rain dalam keterangannya, Jumat 21 Juni 2024. Jika didengarkan secara lirik, lagu ini adalah sebuah lagu yang memberikan banyak ruang cerita bagi pendengarnya. Rasa sedih, kehilangan, bangga bahkan rasa syukur tercampur indah di lagu ini. “Kami menyerahkan cerita lagu ini pada yang mendengarnya. Lagu ini adalah milikmu yang pernah merasakan kehilangan seseorang yang sangat berarti. Dan meskipun tidak bersamanya lagi, kamu sangat berterima kasih akan kehadirannya di hidupmu," tambah Indra. Lagu “Patah Terbelah” ini juga menjadi jembatan menuju album studio ke-8 The Rain yang rencananya akan dirilis di momen ulang tahun ke-23 mereka pada akhir 2024 nanti. Hingga kini, The Rain tetap setia bersama dan tetap kompak bertahan dengan formasi awal yaitu Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal). “Patah Terbelah” dirilis di bawah bendera Heavy Rain Records, label independen milik The Rain, bekerja sama dengan MK Records. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=-wVco5CGjWo
Discussion about this post