Rian menjelaskan, untuk proses menghasilkan minyak kelapa dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam pemasakan. Hal itu ditandai dengan munculnya tai minyak berwarna kecokelatan, lalu disaring dan minyak siap untuk digunakan.
Proses pemasakan santan untuk menjadi minyak harusnya bisa lebih cepat dengan cara mendiamkan santan selama satu malam. Namun, cara itu dianggap kurang baik. Sebab akan menghasilkan tai minyak yang berasa kecut.
Disela-sela proses pembuatan minyak kelapa, Rian ikut berkomentar mengenai kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini. Menurut mantan wartawan dari salah satu media ternama yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, konflik kepentingan antara perut dan energi juga turut menjadi penyebab kelangkaan minyak.
Saat ini, kata dia, banyak pengusaha sawit penghasil Crude Palm Oil (CPO) lebih memilih menjual CPO ke luar negeri untuk dijadikan bio diesel daripada dijual ke produsen penghasil minyak goreng di Tanah Air. Walhasil, bahan dasar untuk produksi minyak goreng semakin sedikit.
“Jual CPO jadi bio diesel cuan-nya lebih besar dinda ku. Beginilah kondisinya sekarang,” tutur Rian sembari menunjukkan cara mengaduk santan hingga menjadi minyak kelapa yang benar.
Penulis: Pyan
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post