<strong>PENASULTRA.ID, MUNA BARAT</strong> - Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ittiba’ul Atsar, Desa Lasosodo, Kecamatan Wadaga, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menerima peserta didik baru di tahun kedua, tahun ajaran 2022 dan 2023. “Alhamdulillah animo anak-anak TK yang ditamatkan tahun ini sangat besar untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang SD IT. Mereka sangat senang dengan kegiatan belajar yang berjalan di PAUD/TK Ittiba'ul Atsar. Hafalan surat-surat pendek, doa-doa harian serta latihan membaca dan menulis sudah menjadi aktivitas harian mereka,” kata Ketua Yayasan Ittibau’l Atsar, Sumartono, Kamis 23 Juni 2022. Salah satu daya tarik SDIT ini kata Sumartono, adalah kegiatan tambahan pada sore hari untuk membaca Iqro sehingga menambah semangat siswa dan para orang tua siswa. Penambahan waktu belajar tersebut tak lain untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengingat keterbatasan waktu belajar di sekolah. “Kegiatan sore hari dengan belajar membaca Iqro menambah semangat mereka dan orang tua mereka. Untuk diketahui bahwa seluruh siswa TK yang lulus tahun ini sudah bisa membaca kalimat-kalimat dalam huruf latin. Tentunya ini adalah capaian yang sangat baik dan patut disyukuri,” ucap Sumartono. Hal senada juga disampaikan Kepala SD Ittiba'ul Atsar La Ode Misi ketika ia memberikan sambutan dalam acara penaikan kelas yang dihadiri oleh orang tua siswa. “Saya terharu dengan kesungguhan guru-guru yang mengajar. Bahkan ada yang jarak rumahnya sekitar 30 km, namun selalu beliau tiba duluan dari saya,” ungkap La Ode Misi. Ia mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan layanan terhadap siswa siswi yang bersekolah. Hal itu seiring dengan tantangan yang akan terus meningkat dalam membentuk generasi yang religius dan akrab dengan Alquran. Salah satu dukungan pihak Yayasan untuk meningkatkan pelayanan dengan menyiapkan seragam sekolah dasar dan baju batik keris gratis kepada siswa. “Tentunya langkah ini diambil guna memberi semangat kepada mereka bahwa ketidakmampuan dari sisi finansial bukanlah penghalang untuk memperbaiki masa depan di dunia dan di akhirat. Rezki Allah sangat luas, tugas mereka hanyalah belajar dan menghafal Alquran,” terang Sumartono. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=i8-HMYOLJuU
Discussion about this post