Kemudian, HIPTI juga akan mengembangkan penanaman kayu balsa. Jenis kayu ini ringan dan keras. Salah satunya biasa digunakan sebagai alat alat olahraga dan termasuk bahan baku pesawat.
“Kita sudah melakukan pembibitannya dan kebutuhannya ini sangat besar. HIPTI juga siap membeli,” jelasnya.
Program selanjutnya kata Rusmin, HIPTI juga sudah melakukan pembibitan ayam kampung super. Ke depan diharapkan tidak ada lagi bibit yang didatangkan dari luar Sultra.
Untuk di bidang politik, ke depan HIPTI akan mendukung calon yang sejalan dan mendukung pengusaha lokal. Siapa yang sevisi dan siap memperjuangkan aspirasi pengusaha lokal, itulah calon yang akan didukung HIPTI.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sultra, Masyur Masie Abunawas mengatakan, ini adalah wujud kerja keras dan tekad yang kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sultra, khususnya masyarakat Tolaki. Dengan hadirnya HIPTI, maka pengusaha Tolaki tidak menjadi penonton lagi dalam memanfaatkan potensi yang ada.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, daerah sultra sangat potensial baik pertanian dan pertambangan.
“Pengusaha tolaki kurang lebih 970 orang. Ketika kita manfaatkan dengan potensi yang ada, maka akan jauh meninggalkan daerah daerah lain,” katanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pengusaha untuk bergandengan tangan dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Sultra.
“Dengan adanya organisasi ini, maka jangan mau jadi penonton. Mari kita sama-sama tumbuh kembangkan daerah ini,” tutup Lukman Abunawas.
Penulis : Madan
Jangan lewatkan video terbaru:
https://youtu.be/0W-wbOUeNCQ
Discussion about this post