Kekalahan di game pertama tak membuat nyali Rahmat/Rambitan ciut, malah semangat mereka semakin berkobar untuk bisa membalas kekalahan di game pertama. Pertarungan sengit kembali mewarnai game kedua. Tapi kali ini Goonting/Rafiz tak mampu mengimbangi permainan atraktif yang diperagakan Rahmat/Rambitan, pasangan Malaysia itu tak berdaya dengan skor telah 21-15.
Kemenangan di game kedua membuat Rahmat/Rambitan semakin pede tampil di rubbergame. Sejak awal game dimulai, mereka menggempur pertahanan Goonting/Rafiz, skor pun selisih jauh. Dan tepat di menit 48, sebuah pukulan smash kilat menyilang dari Rahmat Hidayat tak mampu dibendung Goonting.
Pebulutangkis berambut pirang itu bahkan terjungkal diterjang pukulan keras Rahmat, dan smash keras itu menjadi poin terakhir yang mengantar Rahmat/Rambitan menjuarai kejuaraan itu dengan skor telak 21-15.
Sementara itu, kabar kemenangan Serda Rahmat Hidayat langsung tersiar ke Nusantara. TNI sangat bangga dengan prestasi itu apalagi Rahmat/Rambitan satu-satunya wakil RI yang mampu mempersembahkan tahta juara dari Sri Lanka untuk rakyat Indonesia.
Discussion about this post