Dalam situasi itu, pilot tiba-tiba sesuai prosedur mengurangi kecepatan dan menghentikan pergerakan pesawat dikarenakan merasakan posisi pesawat tidak semestinya (kurang sempurna). Pilot selanjutnya berkoordinasi dengan petugas layanan darat dan teknisi untuk pengecekan.
“Dari hasil data dan pengecekan awal di lapangan, roda pesawat bagian kanan (nomor 4) indikasi mengalami tekanan angin yang tidak tepat, yang berdampak (menyebabkan) pecah ban secara tiba-tiba (tyre burst) sehingga terganggu keseimbangan pada pesawat,” beber Ari.
Pada kondisi tersebut salah satu roda bagian kanan pesawat sebelah kanan keluar sedikit dari permukaan beton taxiway. Dari hasil pemeriksaan awal, teridentifikasi roda paling kanan (nomor 4) telah bergerak di luar permukaan yang seharusnya sehingga mengakibatkan gangguan pada roda dimaksud.
Beruntung, insiden itu tidak menyebabkan terganggunya operasional penerbangan lain. Saat ini, pihak maskapai penerbangan dan otoritas penerbangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini.
Sementara itu seluruh penumpang diarahkan menuju ruang tunggu bandar udara untuk menunggu proses penggantian pesawat rute Samarinda-Surabaya.
“Super Air Jet mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menangani insiden ini dengan cepat dan efektif,” pungkas Ari.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post