“Penerbangan nomor IU-643 dipersiapkan kembali dengan menggunakan pesawat pengganti yaitu registrasi PK-SGC yang didatangkan dari Balikpapan. Proses penggantian pesawat dan administrasi membutuhkan waktu signifikan. Pesawat membawa enam kru serta 168 tamu, lepas landas pukul 17.44 WITA dari Samarinda dan waktu kedatangan di Surabaya pukul 18.14 WIB,” beber Ari.
Kronologi Pecah Ban
Ari mengaku, Super Air Jet selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan penerbangan dalam setiap aspek operasionalnya. Seluruh prosedur keselamatan yang ketat dijalankan untuk memastikan setiap penerbangan berjalan dengan aman dan lancar.
Pada penerbangan IU-643 dengan Airbus 320-200 registrasi PK-SAM, kata Ari, awalnya bergerak di landas hubung (taxiway) dengan kecepatan mesin masih rendah bersiap untuk berbelok menuju landas pacu (runway).
Dalam situasi itu, pilot tiba-tiba sesuai prosedur mengurangi kecepatan dan menghentikan pergerakan pesawat dikarenakan merasakan posisi pesawat tidak semestinya (kurang sempurna). Pilot selanjutnya berkoordinasi dengan petugas layanan darat dan teknisi untuk pengecekan.
“Dari hasil data dan pengecekan awal di lapangan, roda pesawat bagian kanan (nomor 4) indikasi mengalami tekanan angin yang tidak tepat, yang berdampak (menyebabkan) pecah ban secara tiba-tiba (tyre burst) sehingga terganggu keseimbangan pada pesawat,” beber Ari.
Discussion about this post