<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613462478560000&usg=AFQjCNEuOSk-KVWEi7sGj0VZrN0IyRrNQA">PENASULTRA.ID</a>, KOLAKA UTARA</strong> – Belum lama ini, beberapa wilayah di Kolaka Utara (Kolut) dilanda banjir. Berbagai bantuan untuk para korban banjir pun mulai berdatangan. Salah satunya datang dari PT. Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra). Tim Antam peduli banjir Kolut menyalurkan bantuan berupa 350 paket sembako pada Minggu 20 Desember 2020. Bantuan ini didistribusikan ke masyarakat dengan bantuan Kodim 1412 Kolaka. Vice President HC and CSR PT. Antam UBPN Sultra, Dito Yulianto mengatakan, pihaknya selalu berupaya berada diposisi terdepan dalam membantu masyarakat. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Video: Tolak Reklamasi Pulau Basa, Nelayan Bombana ‘Adang’ Bupati Tafdil <a href="https://t.co/orD4ucmlnm">https://t.co/orD4ucmlnm</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1450113321127010304?ref_src=twsrc%5Etfw">October 18, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Bantuan ini sebagai bentuk respon cepat PT. Antam dalam penanggulangan bencana di Sultra, khususnya di Kolut melalui program CSR di bidang sosial dan merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan BUMN kepada masyarakat. “Program ini memang difokuskan untuk tanggap darurat, kegiatan kemanusiaan dan sosial. Tujuannya membantu meringankan beban korban bencana alam,” kata Dito melalui rilis persnya, Minggu 20 Desember 2020. Ia berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena dampak bencana banjir di Kolut. “Mari kita doakan PT. Antam semakin eksis dan berkembang di Sultra agar dapat berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat. Semoga bencana banjir ini cepat teratasi dan pulih kembali sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti sediakala,” tutup Dito. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/VRMNu2xWe4A
Discussion about this post