<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Korban tanah longsor lorong Kodya, Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat mendapat perhatian serius dari Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kendari. Dimana, sedikitnya enam kepala keluarga (KK) menjadi korban tanah longsor di lorong Kodya. Tak cukup dari 1x24 jam pasca mendapatkan laporan dari masyarakat, relawan ASR Kendari bergerak cepat menuju lokasi bencana tanah lonsor yang menimpa enam kepala keluarga tersebut, Senin 30 Agustus 2021. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">DPC PKB se-Sultra Dikukuhkan, Target Kursi DPR RI <a href="https://t.co/TRVDQGMpyi">https://t.co/TRVDQGMpyi</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1431668592999866374?ref_src=twsrc%5Etfw">August 28, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Ketua ASR Kendari Alvian Liambo mengatakan, pihaknya sudah melakukan identifikasi kebutuhan korban tanah longsor. Kata dia, ASR Kendari menyiapkan beberapa lembar terpal untuk membantu menutup area pergeseran tanah labil akibat curah hujan. "Kami bergerak cepat memberikan perhatian di lokasi dan sudah kami identifikasi. Sebagai langkah awal kami bantu terpal untuk menutup bagian tanah labil agar terhindar dari pergerakan tanah," ungkap Alvian. Alvian menjelaskan, ASR Kendari juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera mendapatkan tindakan evakuasi pasca bencana longsor. <strong>Penulis : Supyan </strong> <strong>Editor : Basisa</strong>
Discussion about this post