<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sultra. Perjanjian tersebut menekankan komitmen Kemenag yang akan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik non-ASN lingkup Kemenag Sultra. Dalam menindaklanjuti perjanjian tersebut, BPJamsostek Sultra mengadakan sosialiasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh guru madrasah non ASN di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra yang dilaksanakan secara virtual pada Kamis 2 September 2021. Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan, sosialisasi ini bertujuan agar guru dan pegawai Non ASN lingkungan Kantor Wilayah Kemenag Sultra paham akan pentingnya program jamsos Ketenagakerjaan sebagai peningkatan kesejahteraan bagi mereka. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Kendari Diguncang Gempa, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami <a href="https://t.co/hD7smPCfCy">https://t.co/hD7smPCfCy</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1432991559151198208?ref_src=twsrc%5Etfw">September 1, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> “Kegiatan ini agar teman-teman dapat mengetahui apa saja manfaat yang diterima saat terdaftar menjadi peserta BPJamsostek,” kata Saleh. Menurutnya, seluruh guru madrasah dan pegawai non ASN akan terdaftar mencapai ribuan orang se Sultra dan akan didaftarkan ke dalam dua manfaat program, yaitu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Sementara itu, Kepala BPJamsostek Sultra, Minarni Lukman mengapresiasi keikutsertaan seluruh guru dan pegawai non ASN lingkungan Kantor Wilayah Kemenag Sultra ke dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan. “Saya harap, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dapat menjadi contoh bagi lembaga/instansi lain untuk melindungi pegawai atau pekerjanya ke dalam program BPJamsostek,” tutup min. Untuk diketahui, sosialisasi program jamsos ketenagakerjaan ini diikuti oleh lebih dari 130 kepala madrasah, guru dan pegawai non ASN lingkup Kantor Wilayah Kemenag Sultra. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong>
Discussion about this post