Sebagai masukan, tambah dia, baiknya Pemda Muna hari ini melibatkan OKP guna bersinergi dalam membangun daerah.
“Selama ini Pemda Muna jarang membuka forum diskusi dengan pemuda melalui OKP. Padahal kalau kita berdiskusi lebih jauh kita bisa membahas beberapa hal, misalnya moderasi beragama, menangkal radikalisme dan terorisme, ide perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid serta pencegahan tindak kriminal lainnya di Muna,” ujar Sukardi.
Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) Muna, Kafarun mengungkapkan, pihaknya tidak masalah diundang atau tidak, itu hak prerogatif Pemda. Tapi yang perlu diingat momentum ini sangat bersejarah terkait dengan perjuangan pemuda zaman dulu.
Keberadaan OKP, lanjut dia, sebagai simbol menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah lalu. Sebab di negeri ini ada OKP yang berdiri jauh sebelum kemerdekaan.
Discussion about this post