PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Konawe Selatan (Konsel) mengadakan pelarihan bagi para pelaku usaha tentang kualitas dan legalitas produk melalui kemitraan.
Kegiatan yang diikuiti oleh 50 orang pelaku usaha produksi dan jasa dilaksanakan disalah satu hotel di Kendari pada 24 dan 25 Juni 2022.
Sekda Konsel, Hj. St Chadidjah, selain sumber daya manusia (SDM), salah satu tantangan yang saat ini dialami oleh para pelaku usaha adalah permodalan.
Meski pemerintah telah melakukan pelatihan namun jika tidak diberengi dengan bantuan modal, maka tidak akan efektif.
“Contohnya seperti alat penunjang usaha keripik, ada beberapa komponen penunjangnya. Tersedianya bahan baku, kemasan yang menarik dan pemasaranya. Itulah beberapa hal penting yang seyogyanya dapat didukung oleh pemda dalam peningkatan UMKM di konsel,” kata Chadidjah.
Menurutnya, dalam mendukung pelaku UMKM, pemerintah harus benar-benar Komprehensif. Mulai dari pemantauan kualitas produk hingga izin Produksi Pangan Industri Rumah Tanggah (PPIRT) nya diberikan bagi pelaku usaha yang produk makanan dan minuman.
Discussion about this post