Taman ini terdiri dari ayunan dan permainan panjat dinding yang sangat landai. Selain itu, ada sarana permainan yang lebih menantang adrenalin, permainan ATV dan flying fox.
Menariknya lagi, di desa wisata Genilangit ini, ada satu lagi spot yang tersembunyi, tapi sangat menarik. Adalah Air Terjun Tirtosari yang terletak sekitar dua kilometer dari pintu masuk taman.
Pengunjung akan disuguhi pemandangan hijaunya lahan pertanian penduduk sebelum airnya mencapai air terjun ini. Sejuknya suasana, dinginnya air dan kabut yang terkadang turun, menambah syaduhnya suasana di air terjun ini.
“Sungguh indah, mempesona, nyaman dan asri, objek wisata Taman Genilangit ini. Kami optimis, wisata ini kedepan, bisa go nasional, bahkan internasional. Objek wisata yang luasnya 7-13 hektare ini, harus terus dikelola secara profesional dan dikembangkan. Supaya turis lokal maupun mancanegara terus berdatangan dan membawa dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor pariwisata,” tambah Makali.
Tidak hanya melihat keindahan alam, di objek wisata Genilangit ini para pengurus SMSI juga berkesempatan mencicipi duren lokal Poncol Enak (Colenak).
“Saya tadi kebetulan dapat yang warnanya kayak tembaga, itu memang lezat sekali lengket di mulut,” ungkap Hendry CH Bangun, Penasihat SMSI Pusat.
Menurutnya, duren “Colenak” tersebut adalah durian yang terbaik dari yang pernah dirasakannya.
“Saya sudah makan banyak durian di banyak tempat, itu yang the best lah,” kata Hendry.
Telaga Sarangan yang Cantik dan Asri
Selanjutnya, rombongan SMSI berkunjung ke objek wisata Telaga Sarangan, yang masih di Kabupaten Magetan.
Telaga Sarangan, merupakan salah satu objek populer di Kabupaten Magetan yang menjadi favorit pada wisatawan. Objek wisata ini menyajikan pemandangan telaga air yang luas dan bersih.
Bukan hanya itu, wisata Sarangan yang terletak di lereng Gunung Lawu mempunyai latar belakang pegunungan yang sejuk dan asri. Ini menjadi salah satu rekomendasi destinasi wisata menarik yang dapat dikunjungi wisatawan.
Dengan sajian pemandangan alam yang cantik dan asri, pengunjung bisa melepaskan rasa lelah dan penat dari berbagai aktivitas harian. Kemudian, pengunjung bisa menikmati beberapa fasilitas yang ditawarkan, mulai dari naik perahu, becak air, hingga berkeliling kompleks wisata dengan naik kuda.
Lokasi wisata Telaga Sarangan, berada sekitar 16 km dari Kota Magetan atau 5 km dari arah Tawangmangu. Pengunjung bisa menuju lokasi wisata dengan menggunakan transportasi umum, maupun kendaraan pribadi.
“Pengunjung objek wisata Telaga Sarangan ini, bisa mencapai 5000 sampai 7000 orang per harinya. Selain menumbuhkan perekonomian masyarakat, objek wisata ini mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapat Asli Daerah (PAD) sekitar Rp17 miliar pada tahun 2022,” ujar Citra dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan.
Masjid Ki Mageti Jadi Wisata Religi
Setelah kunjungan ke objek wisata alam, rombongan SMSI juga melakukan kunjungan ke wisata religi, yakni Masjid Ki Mageti yang terletak di Kebun Bunga Refugia di Kecamatan Plaosan.
Masjid ini penuh sejarah syiar Islam di Jatim, khususnya di Magetan. Masjid Ki Mageti dibangun dari kayu masjid Agung pertama di Magetan yang didirikan pada 1886. Masjid yang berukuran luas 17 x 17 meter ini dibangun menggunakan peninggalan soko guru Masjid Agung Baitussalam Magetan.
“Berdirinya Masjid Ki Mageti ini akan memberikan efek yang luar biasa, akan menjadi tempat tujuan bagi para wisatawan untuk beribadah,” tutur Bupati Magetan Suprawoto saat beramah tamah dengan segenap pengurus SMSI Pusat dan daerah di Pendopo Pemkab Magetan, Rabu malam 15 Maret 2023.
145 Kegiatan Wisata
Discussion about this post