“Konten yang dibuat pemandu wisata bisa menjadi magnet bagi wisatawan, dan membuat perjalanan lebih berkesan dan penuh cerita,” ujar Ika.
Ika optimistis cara ini dapat menjadi katalisator tidak hanya dalam peningkatan kapabilitas, inovasi pemasaran terkini dan pendapatan bagi pemandu wisata lokal, namun juga berkontribusi terhadap peningkatan daya saing destinasi wisata.
“Dengan keterampilan digital yang mumpuni, mereka tak hanya mempromosikan destinasi, tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang lebih dinamis, menarik, dan berdaya saing tinggi,” kata Ika.
Ketua LPK KI, Novita Lubis juga meyakini lewat kolaborasi ini, LPK KI dan Kemenpar dapat mengantarkan pemandu wisata ke era digital.
“Kami akan membantu pemandu wisata agar bisa on boarding pada platform khusus pemandu wisata, sekaligus agar dapat menciptakan konten promosi yang lebih inovatif dan atraktif. Untuk itu, para pemandu wisata wajib menguasai strategi konten dari cara menciptakan tren, menentukan waktu emas untuk posting, hingga memilih platform yang tepat,” ujar Novita memungkas.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post