“Saya tidak punya kepentingan apa-apa, kecuali saya sebagai orang Muna hanya ingin Kota Raha itu sepanjang pantai terlihat indah, termasuk sepanjang pantai Lagasa,” ujar Ridwan Bae.
Sebelumnya, Ridwan Bae menyoroti pembangunan balai serba guna yang menelan anggaran kurang lebih Rp400 juta dari dana desa (DD) 2024 di Lagasa.
Pembangunan balai itu berada di jalur hijau dan diduga telah merusak fasilitas negara berupa proyek yang baru saja selesai dikerjakan dan dananya bersumber dari APBN bernilai miliaran rupiah.
Discussion about this post