“Dengan adanya kegiatan roadshow ini, kami mengharapkan dukungan penuh pemerintah pusat untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Saya yakin dengan kerja keras dan kolaborasi bersama seluruh kepala daerah dan semua stakeholder, percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim akan dapat tercapai, bahkan lebih cepat dari target nasional,” kata Suganda.
Sementara itu dari hasil paparan Bupati/Walikota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi dalam percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem seperti di Kota Pangkalpinang adanya inovasi Pelita Stunting (Peduli Ibu Bayi dan Balita Atas Stunting), dari Kabupaten Belitung inovasi Ambong (Asistensi dan Asupan Makanan Tambahan untuk Balita dan Ibu Mengandung), Kabupaten Bangka Tengah dengan inovasi Hidropenting (Hidroponik Peduli Stunting) dan inovasi-inovasi lainnya yang ada di setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa mengatakan, butuh kerja keras kembali dari berbagai sektor, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dan desa serta kerja sama dunia usaha dan dunia industri.
Fazar mengatakan, target percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem yang ingin dicapai dapat terealisasikan dan dengan kekuatan dan sinergitas bersama di lapangan serta komitmen Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, itu tidak sulit asal dapat bekerja bersama-sama.
Sumber: Media Center BKKBN
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post