Berkaitan dengan lahan, masih kata Doli, masalah perizinan dan investasi outputnya adalah lahan. Masalah lahan pada pertanahan kekusutannya luar biasa. Sehingga membuat Panja pemberatasan mafia pertanahan. Kemudian, Panja tentang evaluasi pengukuran HGU dan HBL.
“Banyak izin kebun dan tambang modusnya macam-macam. Ada kelompok atau perusahaaan mengurus izin setelah di urus pemanfaatannya jadi bias. Sehingga optimalisasi secara ekonomi untuk kepentingan negara tidak terjadi akan tetapi menjadi kepentingan individu dan kelompok yang bermain dengan tambang. Ketiga adalah Panja tata ruang,” ucapnya.
Ia berpesan kepada bupati Konut, semua prestasi ditingkatkan lagi. Insyallah tanpa pak bupati lobi ke Jakarta pasti anggaran daerah kabupaten Konut akan meningkat.
“Mengenai pembangunan kawasan, karena saya sudah datang, mau tidak mau harus saya bantu mengurus administrasi dan berkoordinasi di pusat sesuai kewenangan kami. Ada berlian di Konut yang harus dibuka supaya sinarnya bisa menyinari dunia,” pungkas Waketum DPP Partai Golkar itu.
Penulis : Iwan Charisman
Editor: Basisa
Discussion about this post