“Perlu mencari benang merah mengapa sampai saat ini masih ada persoalan dengan perspektif keadilan dan pemerataan. Pemuda Katolik akan membangun sinergitas dengan pemerintah untuk menjawab persoalan keadilan dan pemerataan,” ucap Gusma saat membuka webinar.
Disebutkan Gusma pula, Pemuda Katolik juga akan aktif menyerap aspirasi dan gagasan dari struktur dan kader yang ada di Tanah Papua.
“Keterlibatan mereka sangat dibutuhkan untuk belanja aspirasi dan belanja masalah. Dan secara paralel akan dijalankan juga program-program pemberdayaan kader dengan memaksimalkan seluruh potensi kader Pemuda Katolik yang ada disana. Tidak boleh politis! Ini kerja kolaborasi dengan optimisme tinggi,” tegas Gusma.
Selain tiga narasumber di atas, hadir juga yang mewakili Konferensi Waligereja Indonesia Pastor Hans Jeharut dan Ketua Departemen Gugus Tugas Papua Pengurus Pusat Pemuda Katolik Melkior N.N. Sitokdana. Webinar diikuti sedikitnya 120 peserta kader Pemuda Katolik dari berbagai wilayah terlibat. Melalui webinar ini diskusi hangat yang dibangun lewat kritik dan saran mewarnai suasana diskusi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post