Dengan potensi pariwisata yang cukup besar, maka pembangunan destinasi wisata harus dibuat secara terencana dan matang melalui penyusunan masterplan. Salah satu hal yang penting dalam desain ini adalah dengan memasukan unsur arsitektur kelokalan.
“Selain untuk menguatkan konsep pariwisata, juga akan mengangkat identitas kearifan lokal daerah kita. Karena identitas inilah yang akan menjadi pembeda, serta mampu menarik wisatawan untuk datang dan berkunjung,” ulasnya.
Menurut dia, pemerintah daerah berkomitmen mempercepat penyelesaian penyiapan infrastruktur dasar dan aksesibilitas berupa jalan, pelabuhan wisata, air bersih, ketersediaan energi listrik, jaringan internet, pengelolaan persampahan dan sebagainya. Jika aksesibilitas ke destinasi ini sudah baik, industri pariwisata akan berpartisipasi menyiapkan amenitas dan atraksi berupa hotel, resort, restoran, dan berbagai jenis usaha pariwisata lainnya.
“Sayembara yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemprov Sultra dalam upaya menjadikan Kawasan Pariwisata Terpadu Pantai Toronipa sebagai kawasan wisata memiliki daya saing dan daya ungkit bagi perekonomian daerah,” pungkas politisi Partai NasDem itu.
Penulis: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post