Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, BLT Dana Desa di Singkawang telah disalurkan diatas 91 persen melalui transfer PT Pos Indonesia. BLT tersalurkan tepat sasaran tanpa potongan apa pun dan terdokumentasikan dengan baik.
“Validasi dan akurasi data dilakukan oleh tim khusus dibantu anggota masyarakat setempat, sehingga kami memiliki data yang tepat by name dan by address untuk memastikan tidak ada kesimpangsiuran penyaluran,” ungkap Tjhai.
Ditempat yang sama, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Ipin Arifin mengapresiasi program jaringan sosial BLT Dana Desa, juga Bantuan Program Padat Karya yang juga diluncurkan oleh pemerintah.
Soal Penghentian Galian C, Haliana Akan Minta Solusi Pemerintah Pusat https://t.co/3RhYqKJlw6
— Penasultra.id (@penasultra_id) August 19, 2021
Program tersebut efektif untuk menciptakan lapangan pekerjaan terutama bagi mereka yang tidak memiliki keahlian, kehilangan pekerjaan, dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Bantuan ini dipercaya mampu meningkatkan kualitas hidup rakyat, meningkatkan daya beli, sekaligus menggerakkan perekonomian, yang pada akhirnya juga akan menambah pemberdayaan ekonomi dan sumber daya lokal,” terang Ipin.
Senada, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah menyebut, BLT Dana Desa sangat penting dilihat dari posisi strategis desa dalam perekonomian, sehingga harus terus dioptimalkan.
Discussion about this post