“Itu menjadi salah satu alternatif hunian, karena mengedepankan kelestarian lingkungan, adat istiadat, dan kearifan lokal,” kata Menparekraf.
Menparekraf menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan dan mewujudkan pembangunan dengan konsep sustainability forest city.
“Ini adalah mimpi besar, pasti banyak pertanyaan, kuncinya kita tetap optimis dan menyampaikan semuanya secara konstruktif, bahwa ini sudah diputuskan menjadi undang-undang mari kita wujudkan dengan kolaborasi bersama,” kata Menparekraf.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimuddin, mengungkapkan progres pembangunan fisik di proyek IKN telah mencapai 70 persen.
OIKN pun akan kembali menjadwalkan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap empat proyek di IKN, Kalimantan Timur, pada 18 Januari 2024.
“Insya Allah jika tidak berhalangan 18 Januari Pak Presiden berkenan lagi untuk groundbreaking, ada yang istimewa di groundbreaking ini, yaitu groundbreaking lalu peresmian,” kata Alimuddin.
Langkah ini dilakukan untuk memberikan kepastian dan pembuktian serta kepercayaan kepada masyarakat dan investor soal keberlanjutan IKN.
Discussion about this post