<strong>PENASULTRA.ID, ASAHAN</strong> - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyalurkan buku tabungan dana pinjaman bergulir bagi pelaku usaha mikro ditengah pandemi Covid-19. Penyaluran dana pinjaman bergulir kepada103 pelaku usaha mikro tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) Asahan, Rabu 16 Maret 2022. Ratusan usaha mikro tersebut telah melalui verifikasi administrasi dan faktual oleh UPTD PDPB-KUM. Bupati Asahan melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Asahan, Muhili Lubis mengatakan, dana pinjaman bergulir bukan merupakan dana bantuan atau hibah, melainkan dana pinjaman yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). "Tujuannya untuk membantu penguatan modal kepada koperasi dan pelaku usaha mikro sehingga terwujudnya pengembangan dan kemandirian pelaku pelaku usaha mikro guna mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah," kata Muhili. Menurutnya, dana pinjaman bergulir ditujukan untuk pengembangan usaha produktif, bukan untuk konsumtif. Misalnya usaha kerajinan, usaha warung serba ada, usaha kuliner, produksi kue, bengkel dan sebagainya. “Saya berharap, dana pinjaman bergulir tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima, khususnya dalam pengembangan usaha. Serta mengembalikan dana pinjaman bergulir ini sesuai dengan jadwal jatuh tempo pinjamannya,” ujar Muhili. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Asahan, Ilham mengatakan, dana pinjaman bergulir yang terealisasi sebesar Rp715 juta. Dana pinjaman bergulir wajib dikembalikan agar koperasi dan pelaku usaha mikro yang lain dapat menikmati manfaat dari dana bergulir pinjaman bergulir tersebut. "Karena dana tersebut akan digulirkan kembali kepada pelaku usaha mikro lain yang membutuhkannya, begitu juga dengan bapak ibu bisa kembali mengajukan pinjaman bila sudah lunas pinjamannya," kata Ilham. Ia mengatakan, penyaluran dana pinjaman ini dilakukan dalam dua sesi yang disesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes). Sesi pertama di pagi hari sebanyak 50 orang dan di sore harinya sebanyak 50 orang. Sedangkan untuk yang tiga orang lainnya telah diserahkan Bupati Asahan pada saat pembukaan Asahan Expo pada 15 Maret 2022 lalu. “Semoga bapak ibu menjadi pelaku usaha mikro yang sukses, mandiri dan mampu bersaing dengan sehat dan tangguh dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga dan perekonomian daerah Kabupaten Asahan,” Ilham memungkas. <strong>Penulis: Hadi Sitorus</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post