<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, BOMBANA</strong> - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana mulai menggagas rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. </span> <span style="font-size: 17px;">Acara tersebut digelar di Aula Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bombana dan dihadiri oleh para Kepala Perangkat Organisasi Daerah (OPD) serta narasumber dari Universitas Haluoleo, Pejabat Struktural Eselon III dan IV Bombana, Pejabat Perencana Perangkat Daerah Bombana, dan stakeholder terkait.</span> <span style="font-size: 17px;">Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa mewakili Penjabat (Pj) Bupati Bombana sekaligus menyampaikan laporan pelaksanaan yang mencakup evaluasi capaian RPJMD 2017-2022 serta persiapan penyusunan RPJMD 2025-2029.</span> <span style="font-size: 17px;">Man Arfa mengatakan, penyusunan RPJMD ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.</span> <span style="font-size: 17px;">"Selama periode 2017-2022, Bombana mencatat sejumlah capaian penting, seperti penurunan ketimpangan pendapatan yang diukur dengan indeks Gini, dari 0,348 pada 2017 menjadi 0,310 pada 2023. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 64,49 poin pada 2017 menjadi 68,02 poin pada 2023," kara Man Arfa.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, penyusunan teknokratik RPJMD harus memperhatikan keterpaduan dan keselarasan dengan dokumen perencanaan lainnya. Termasuk partisipasi seluruh perangkat daerah diperlukan untuk merumuskan permasalahan, isu strategis, dan arah kebijakan. </span> <span style="font-size: 17px;">Selain itu, penyusunan RPJMD harus berbasis data dan fakta yang akurat dan terkini, guna memastikan program pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.</span> <span style="font-size: 17px;">"RPJMD harus selaras dengan rancangan akhir RPJPD 2025-2045, rancangan RPJMN 2025-2029, serta memperhatikan rencana tata ruang wilayah dan dokumen kajian lingkungan hidup strategis RPJMD Bombana 2025-2029," ujar Man Arfa.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap, dengan dimulainya penyusunan RPJMD Bombana 2025-2029, proses ini dapat menghasilkan rencana pembangunan yang komprehensif dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat Bombana. </span> <span style="font-size: 17px;">"Mari kita dukung bersama demi kemajuan dan kesejahteraan Bombana," Man Arfa memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis : Zulkarnain </span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor : Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240626_210400_216.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/TL8AKM-76IQ?si=-MkgQPIfZtVwjTeS
Discussion about this post