Sebelumnya, guna menekan penurunan angka risiko stunting, BKKBN Sultra berkunjung ke Buteng untuk melaksanakan Verivali KRS.
Adapun sasaran Verivali KRS itu sendiri adalah, pasangan usia subur hamil, keluarga punya baduta (0-23 bulan) dan keluarga punya balita (24-59 bulan).
Dalam kunjungannya itu, Koordinator Bidang ADPIN BKKBN Sultra, Agus Salim bersama Bidang Data dan Informasi menyampaikan bahwa angka risiko stunting di wilayah Buteng masih cukup tinggi.
Olehnya itu, perlu dilakukan sosialisasi Verivali KRS kepada mitra BKKBN agar data risiko stunting dapat dilakukan pemutakhiran sesuai kondisi terkini. Sebab, pada 2021, BKKBN Sultra mencatat angka risiko stunting di Buteng mencapai 5.317 anak.
Discussion about this post