<strong>PENASULTRAID, KENDARI</strong> - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada Jumat 15 November 2024 mengundang Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) guna memperkuat kemitraan dengan lintas sektor yang ada di dalam jajaran pemerintah daerah kabupaten tersebut. Kegiatan yang diikuti 150 orang peserta ini terdiri dari seluruh jajaran pengelola program bangga kencana baik yang bertugas di kantor kabupaten maupun yang bertugas di lapangan hingga para asisten Bupati yang ada dalam jajaran Pemkab Koltim. Adapun narasumber utama yang hadir dari Perwakilan BKKBN Sultra yakni Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga Advokasi Komunikasi Informasi Edukasi dan Kehumasan (Halakiemas) H. Mustakim. Pada kegiatan yang digelar di salah satu hotel ternama di Kota Kendari dengan mengangkat tema "Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas" ini, Mustakim menyampaikan materinya tentang "Arah Kebijakan dan Penguatan Kemitraan, Advokasi KIE di Kampung Keluarga Berkualitas". Dalam pemaparannya, Mustakim bercerita tentang sejarah terbentuknya kampung Keluarga Berkualitas hingga saat ini. "Arah kebijakan BKKBN dalam program Kampung KB membutuhkan gerakan advokasi dan KIE yang lebih intens lagi, agar program kampung KB benar-benar bisa mendapat dukungan dari banyak lintas sektor. Disamping advokasi kepada pengambil kebijakan atau para pimpinan, upaya KIE kepada masyarakat dan keluarga-keluarga Kolaka Timur juga penting, agar seluruh warga Koltim benar-benar merasakan hadirnya kampung KB di tengah-tengah mereka," papar Mustakim. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim, Andi Muh. Iqbal Tongasa dalam sambutannya menekankan agar seluruh lintas sektor bisa mendukung program Kampung Keluarga Berkualitas ini. "Silahkan para kadis yang mau berinovasi di kampung keluarga berkualitas, bisa berhubungan langsung dengan kadis PPKB-nya. Karena kampung KB ini menjadi wadah pembangunan sumber daya manusia" tekannya. Sementara itu, dalam laporannya, Kepala DPPKB Koltim Jumaeda menyampaikan beberapa tupoksi DPPKB yang bersinergi dengan BKKBN. Jumaeda juga menyampaikan tentang keberadaan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kolaka Timur yang masih harus direvisi karena ada beberapa pilar yang masih perlu dilengkapi. Diketahui, kegiatan ini masih akan berlangsung hingga Sabtu 16 November 2024 ini. Sesuai agenda, masih ada satu materi dari BKKBN Sultra, yakni Penguatan Administrasi dan Laporan di Kampung KB yang akan disampaikan oleh Kasubtim Analisis Dampak Kependudukan dari Jajaran Dalduk, Musdalifah. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/4XFgV1KinK0
Discussion about this post