“Tentunya ini menjadi hal penting bagi kita semua khususnya guru-guru di tingkat satuan pendidikan untuk selalu mengkomunikasikan dengan orang tua supaya benar-benar bisa mendorong anaknya untuk ikut divaksin sesuai waktu yang sudah ditentukan,” ujar Surunuddin.
Sementara itu, Kepala BPBD Konsel Asrudin mengatakan, vaksinasi anak di Palsel ditargetkan sebanyak 510 siswa.
Namun ada beberapa anak yang tidak bisa ikut vaksin dikarenakan anak tersebut masih takut. Kemudian ditemukan juga anak yang dalam kondisi demam.
“Selain itu ada juga siswa hasil tensinya tinggi, itu kami tidak perbolehkan mengikuti vaksin,” Asrudin memungkas.
Discussion about this post