<strong>PENASULTRA.ID, WAKATOBI -</strong> Pemda Kabupaten Wakatobi kembali mengalokasikan anggaran senilai Rp26 miliar lebih untuk membenahi infrastruktur jalan di Pulau Binongko. Pemkab Wakatobi juga mengucurkan anggaran puluhan miliar untuk membenahi sejumlah infrastruktur jalan poros yang menghubungkan antar desa maupun pembukaan jalan baru untuk mempersingkat jarak tempuh dari Kelurahan Wali menuju Desa Oihu. Berdasarkan dokumen APBD 2023, Pemkab Wakatobi mengalokasikan anggaran sebesar Rp26.340.778.950 yang bersumber dari DAK dan DAU untuk pengaspalan sejumlah ruas jalan yang berada di Kecamatan Binongko maupun Togo Binongko. Serta pematangan jalan lingkar untuk menghubungkan Kelurahan Wali dan Desa Haka yang selama ini dinanti masyarakat seantero Binongko. Adapun rincian dari total anggaran senilai Rp26 miliar lebih diperuntukan untuk pengaspalan jalan dari Desa Oihu-Haka sebesar Rp11.326.300.00 (DAK), pengaspalan jalan dari Desa Jaya Makmur-Kelurahan Wali sebesar Rp5.833.000.000 (DAK), jalan dari Kelurahan Popalia-Desa Oihu sebesar Rp6.004.660.000 (DAU), dan pematangan jalan lingkar untuk menghubungkan Kelurahan Wali-Desa Haka senilai Rp3.176.818.950 (DAK). Perhatian serius Pemda Wakatobi terhadap pembenahan infrastruktur jalan di pulau Binongko tidak terlepas dari kebijakan kepala daerah dalam melakukan pemerataan pembangunan di empat pulau tersebut yakni, Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko dalam mewujudkan janji kampanye Haliana-Ilmiati Daud pada Pilkada 2020. Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Wakatobi Kamaruddin memprediksi pengaspalan jalan lingkar pulau Binongko hingga akhir 2023 baru mencapai 50 persen lebih. Tahun 2024 ditargetkan selesai 80 hingga 90 persen. Untuk itu, Plt. Sekda Wakatobi itu meminta kepada masyarakat mendukung kebijakan Pemda dalam menuntaskan infrastruktur jalan di pulau Binongko dan Kaledupa yang diprioritaskan Pemda. Selain pembenahan infrastruktur jalan, lanjut putra daerah Binongko itu, Pemda mengalokasikan anggaran untuk pembangunan lain di pulau Binongko sehingga total anggaran yang diperuntukan pembangunan di pulau tukang besi itu Rp50 miliar lebih di 2023. "Prioritas pembangunan dia tahun ini masih di pulau Kaledupa dan Binongko. Semoga saja kebijakan ini bisa dirasakan masyarakat," kata Kamaruddin. "Untuk Pulau Tomia dan Wangi-wangi, Pemda sudah mengusulkan pengaspalan jalan melalui program Inpres. Saat ini usulan sudah diverifikasi semoga bisa dikerjakan juga tahun ini," harap Kamaruddin. <strong>Penulis: Deni La Ode Bono</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=cL2RSwCZ1JQ
Discussion about this post