Di tempat yang sama, Haliana mengatakan, sebagai langkah awal, pemkab akan menyiapkan semua fasilitas dan pembiayaan budidaya, terutama listrik sesuai kebutuhan operasional.
“Sebagai uji coba kita akan membuat beberapa kolam. Pengelolaannya kita melibatkan beberapa masyarakat untuk memahami cara budidaya yang baik sebelum melakukan budidaya secara mandiri,” terang Haliana.
Jika berhasil, katanya, ia menargetkan budidaya udang vaname di Wakatobi akan dilakukan secara besar-besaran. Baik dikelolah pemerintah desa maupun masyarakat secara mandiri melalui home industri.
Harapannya agar dapat membuka lapangan kerja kepada masyarakat. Pemerintah siap mensuport bibit dan pakan serta membeli dan memasarkannya.
“Budidaya udang vaname sangat menjanjikan kesejahteraan masyarakat karena harganya bagus dan permintaan pasar Internasional yang cukup tinggi. Dimana permintaan eksport dari negara kita sebanyak 22 juta ton pertahunnya,” beber Haliana.
Discussion about this post