Jenderal ASN Baubau ini menambahkan, Unidayan memiliki visi yang sangat luar biasa yaitu ingin menjadi Universitas unggul di kawasan Timur Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut maka pimpinan Unidayan dan seluruh civitas akademika harus terus berupaya meningkatkan penataan dengan baik tiga perspektif yaitu input, proses, dan outputnya.
Roni menyakini, seluruh mahasiswa di Unidayan baik program S1 maupun program S2 adalah orang-orang pilihan, sudah diseleksi, dan orang-orang yang telah melalui proses panjang sehingga kemudian layak diterima menjadi mahasiswa di Unidayan.
Saat ini, tambah dia, Unidayan diajar oleh para tim pengajar yang berkualiatas terdiri dari para doktor dan magister. Seluruh fasilitas mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar telah tersedia dengan baik.
“Ada beberapa proses pembangunan infrastruktur Unidayan. Insyaallah di 2021 ini sudah bisa digunakan secara keseluruhan. Saya kira ini semua merupakan sebagai suatu kondisi memungkinkan untuk menjadikan Unidayan sebagai Universitas yang unggul,” ujarnya.
Discussion about this post