“Ditengah akan kita bangun bundaran dengan diameter 120 meter mungkin bayangannya seperti bundaran HI,” bebernya.
Pembangunan jalan ini, lanjut dia, hingga pelaksanaan Groundbreaking prosesnya memakan waktu sekitar satu tahun karena Pemkot Kendari harus berurusan dengan pemerintah pusat untuk mengajukan pinjaman.
“Insyaallah sekitar bulan lima atau bulan Juni 2022 sudah akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Kendari,” ujar Sulkarnain.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Nahwa Umar menjelaskan rencananya dua ruas jalan ini akan dibangun mengikuti standar jalan nasional dengan lebar 3.5 meter per lajur dengan total ruang milik jalan (Rumija) selebar 30 meter.
Discussion about this post