Dimana pelaksanaannya melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan.
“Ini bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang hygienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” kata dr. Dante.
Menurutnya, ada beberapa poin dalam program STBM, antara lain sosialisasi untuk tidak BAB sembarangan, cuci tangan pakai sabun, kelola air minum rumah tangga, kelola sampah rumah tangga dan olah limbah cair rumah tangga.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pihaknya akan terus memastikan agar program STBM ini bukan hanya sekedar penghargaan, tapi juga menjadi program bagi Pemkot Kendari untuk terus disosialisasikan secara terus menerus kepada masyarakat.
“Sehingga seluruh poin dari program STBM ini dapat menjadi pemahaman dan kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sulkarnain.
Ia mengatakan, Pemkot Kendari akan berupaya untuk memaksimalkan program pada lima pilar dalam STBM.
Discussion about this post