Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pihaknya akan terus memastikan agar program STBM ini bukan hanya sekedar penghargaan, tapi juga menjadi program bagi Pemkot Kendari untuk terus disosialisasikan secara terus menerus kepada masyarakat.
“Sehingga seluruh poin dari program STBM ini dapat menjadi pemahaman dan kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sulkarnain.
Ia mengatakan, Pemkot Kendari akan berupaya untuk memaksimalkan program pada lima pilar dalam STBM.
“Mudah-mudahan dengan penilaian yang dilakukan hari ini memberikan kami referensi terkait hal-hal yang harus kami lakukan agar lima pilar ini dapat kami lakukan secara maksimal,” ujarnya
“Sehingga masyarakat utamanya anak-anak dapat tumbuh sehat dan dapat mencapai cita-citanya kelak.” Sulkarnain memungkasi.
Untuk diketahui, lima pilar STBM yang digulirkan Kemenkes yaitu stop BAB Sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah dan pengelolaan air limbah yang memenuhi syarat.
STBM ini didorong pemerintah sebagai upaya untuk membangun lingkungan yang sehat guna mencegah penyakit infeksi termasuk menjaga kebersihan diri agar terhindadari virus termasuk virus corona.
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Via
Discussion about this post