Sementara itu, untuk daerah kabupaten/kota yang ditunjuk destinasi wisatanya sebagai lokasi karyawisata delegasi, Dishub Bali turut berkoordinasi agar ATCS di wilayah tersebut bekerja optimal.
Selain memanfaatkan sistem kendali lampu lalu lintas untuk kelancaran jalan, Dishub Bali juga melakukan pengalihan lalu lintas melalui skema buka tutup jalan di jalan utama yang dilintasi delegasi.
Potensi dilakukannya pengalihan lalu lintas ini terjadi di jalan keluar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga ke kawasan Nusa Dua, kemudian menuju kawasan Pulau Serangan, serta daya tarik wisata kunjungan delegasi.
Terkait waktu, Dishub Bali memperkirakan delegasi-delegasi utama akan mulai tiba sejak sehari sebelum perhelatan yaitu Jumat, 17 Mei 2024.
Sutaryana pun tak dapat memastikan berapa lama masyarakat pengguna jalan butuh waktu untuk terhenti aktivitasnya sebab buka tutup jalan, namun dipastikan tidak akan berlangsung lama.
“Itu nanti kami buka tutup yang jelas tidak boleh ada kendaraan lain lalu lalang, tapi setelah delegasi lewat, dibuka, kalau saat ini di luar World Water Forum ke-10 kondisinya aman,” kata dia.
Discussion about this post