Hingga saat ini, kata Asrun, Pemprov Sultra belum pernah meresmikan atau meluncurkan maskot apa pun untuk STQH. Identitas visual resmi satu-satunya adalah logo STQH Nasional ke-28, yang telah melalui proses pembahasan dan peluncuran bersama pemerintah pusat.
Olehnya itu, Asrun mengajak semua pihak untuk menjaga semangat kebersamaan dan saling menghargai, serta fokus pada tujuan utama STQH sebagai ajang syiar Islam, mempererat persaudaraan, dan mengenalkan potensi Sultra ke seluruh Indonesia.
STQH Nasional ke 28 dijadwalkan akan dibuka pada 11 dan penutupan pada 19 Oktober 2025 di Kota Kendari, dengan peserta dari 34 provinsi.
Pemprov Sultra berharap seluruh masyarakat dapat menjadi tuan rumah yang baik, menciptakan suasana yang damai, religius, dan membanggakan bagi daerah dan bangsa.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post