PENASULTRAID, KENDARI – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhamad Shalihin bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sultra, I Gede Panca memimpin rapat persiapan launching kelembagaan Koperasi Merah Putih dan Koperasi Mockup Merah Putih di salah satu hotel ternama di Kota Kendari Minggu 13 Juli 2025.
Rapat ini digelar sebagai langkah koordinatif lintas sektor menjelang peluncuran nasional program strategis Koperasi Merah Putih yang dijadwalkan pada 19 Juli 2025 dan dipusatkan di Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah.
Peluncuran akan dilakukan secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang akan berdialog langsung secara virtual dengan kepala daerah dan pengurus koperasi dari 38 titik lokasi se-Indonesia.
Dalam arahannya, Muhamad Shalihin menekankan pentingnya keterlibatan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyukseskan program nasional ini.
“Dinas PMD tidak bisa dipisahkan dari proses pembentukan koperasi, mulai dari tahap mockup hingga kelembagaan dan operasional. Karena koperasi ini berbasis desa, maka peran pendamping desa dari Dinas PMD sangat vital, terlebih saat ini Dinas Koperasi belum memiliki pendamping sendiri,” ujarnya.
Shalihin mengatakan, pembentukan Koperasi Merah Putih di Sultra hampir rampung dengan progres capaian 99,7%. Untuk lokasi launching, Desa Napa telah ditinjau langsung oleh tim yang terdiri dari Kadis Koperasi, Kadis PMD, serta Satgas Koperasi Nasional di bawah komando Kemenko Pangan.
Beberapa perbaikan fisik di lokasi pun sedang dilakukan untuk menyambut acara nasional tersebut.
“Launching ini bersifat nasional dan menjadi perhatian Presiden. Karena itu, Gubernur Sultra dijadwalkan hadir langsung di lokasi sebagai perwakilan pemerintah provinsi. Satu lokasi mewakili satu provinsi dari total 38 provinsi se-Indonesia,” terang Shalihin.
Sementara itu, Kadis PMD Sultra, I Gede Panca yang juga merupakan Sekretaris Satgas Provinsi menjelaskan, launching Koperasi Merah Putih ini berskala nasional dan akan melibatkan dialog langsung antara Presiden RI dengan kepala daerah, termasuk Gubernur Sultra.
Oleh karena itu, seluruh Satgas provinsi diwajibkan hadir, dan koordinasi lintas instansi terus diperkuat. Gede juga meminta dukungan dari Biro Administrasi Pimpinan agar undangan resmi segera disiapkan serta menugaskan Dinas Kominfo Provinsi dan Kabupaten Buton Tengah untuk memperkuat sinyal di Desa Napa sebagai lokasi utama kegiatan.
Selain itu, Gede juga menyampaikan rencana penyambutan Gubernur di lokasi kegiatan yang akan melibatkan unsur budaya, seperti pengalungan bunga dan tarian tradisional.
Discussion about this post