Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim atas terselenggaranya kegiatan misi dagang untuk pertumbuhan ekonomi di kedua daerah.
“Suatu kehormatan bagi Sultra terpilih sebagi salah satu daerah mitra kerjasama dagang Provinsi Jatim baik untuk produk komoditi unggulan, maupun produk industri dan perdagangan di masing-masing daerah,” kata Ali Mazi.
Menurut Ali Mazi, kegiatan misi dagang sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah Sultra 2018-2023 yaitu mewujudkan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi serta meningkatkan produktifitas dan kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Bagi saya, kegiatan itu sebagai ajang untuk menjalin kemitraan bisnis, promosi dan pemasaran berbagai produk dan komoditi yang dihasilkan Sultra serta menjadi ajang promosi potensi dan peluang investasi di berbagai sektor unggulan di Sultra,” ungkap Ali Mazi.
Dikatakannya, realisasi investasi di Sultra pada 2021 mencapai Rp 21,29 triliun.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak berharap bahwa saat ini masyarakat Jatim banyak yang telah menggunakan kendaraan listrik. Ini merupakan peluang bagi Sultra untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangannya, terutama nikel, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan kendaraan listrik.
Discussion about this post