PENASULTRAID, DENPASAR – Kementerian Transmigrasi RI hari ini, Senin 28 Juli 2025 di Denpasar Selatan, Bali menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 dan Diskusi Program Transformasi Transmigrasi bertajuk “Membangun Masa Depan Indonesia Emas Dari Kawasan Transmigrasi: Integrasi Kebijakan dan Upaya Transformasi”.
Dalam raker nasional ini, Sekda Sultra, Asrun Lio mewakili Gubernur, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka turut menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk mendukung Transformasi Transmigrasi 2025 yang juga selaras dengan program kerja Presiden RI Prabowo Subianto.
“Transformasi Transmigrasi 2025, Gubernur Sultra, Bapak Andi Sumangerukka, Insya allah siap mendukung langkah pembangunan ekonomi lokal, terlebih bermuara pada bagaimana peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu pokok pesan dalam kegiatan ini,” tutur Asrun Lio.
Asrun menerangkan, pada pertemuan penting tersebut juga bagaimana menyelaraskan kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, khususnya dalam upaya transformasi kawasan transmigrasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan dimaksud.
Asrun menuturkan, berdasarkan sambutan Menteri Transmigrasi RI terkait fokus pada industrialisasi dan perpindahan penduduk berbasis permintaan daerah, menekankan pentingnya integrasi industrialisasi, hilirisasi, dan pengembangan sumber daya manusia, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan transmigrasi.
Menteri juga menegaskan perubahan paradigma dalam perpindahan penduduk.
“Menteri Transmigrasi RI menyampaikan bahwa perpindahan penduduk harus ada permintaan dari pemerintah daerah tujuan, sehingga bukan lagi pusat yang mengatur. Selain itu, Kementerian Transmigrasi juga akan berfokus pada transmigrasi lokal, yaitu pemindahan masyarakat asli daerah tersebut ke tempat tujuan di wilayah yang sama, contohnya di Provinsi Papua Selatan maupun masyarakat asli Papua,” bebernya.
Asrun menyebut, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI secara hybrid sebelum membuka secara resmi kegiatan juga menyampaikan bahwa raker mendesak pelaksanaan transformasi kawasan dan program prioritas 5T.
“Dalam pidatonya, Menko menggarisbawahi bahwa urgensi transformasi kawasan untuk membangun perekonomian baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal maupun transmigran, menjadi titik fokus, sehingga rapat kerja harus mampu mensosialisasikan transformasi transmigrasi agar pemerintah daerah dapat selaras dengan program pusat,” ucap Asrun menyampaikan pesan Menko.
Raker ini juga, kata mantan Kadis Dikbud Sultra itu menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program kerja Kementerian Transmigrasi di semester pertama serta menyiapkan program kerja 2026 yang selaras dengan visi Presiden Prabowo.
“Dalam rapat ini, daerah memahami bahwa Kemenko Pembangunan RI secara penuh mendukung lima program prioritas Kementerian Transmigrasi yang dikenal dengan inisial 5T,” papar Sekda.
Discussion about this post