Mantan Kapolda Sultra itu juga menginstruksikan kepada Dinas Sosial dan BPBD untuk siaga dan waspada apabila terjadi situasi kedaruratan maupun unpredictable.
“Saya tegaskan, salus populi suprema lex esto keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Saya tidak mau melihat masyarakat tidak terlayani dengan baik saat terjadi bencana maupun situasi kedaruratan,” ucapnya.
“Dinas Kesehatan persiapkan dengan baik penanganan penyakit pancaroba. Lakukan sosialisasi guna pencegahan dan juga kesiapan pelayanan kesehatan di rumah sakit kita. Termasuk kesiapan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio. Cek persiapannya, bagaimana pelaksanaannya, dan upaya pengawasannya,” tambahnya.
Andap juga menginstruksikan Kepala perangkat daerahnya untuk menyusun Daftar Inventarisir Masalah (DIM) pada setiap bulannya guna memetakan segala potensi kerawanan serta upaya antisipasi dan mitigasi risikonya.
Pj Gubernur berharap kepada para insan pers untuk secara masif menginformasikan masyarakat mengenai pancaroba ke musim kemarau.
“Jadi, saya berharap kerjasama Rekan-Rekan insan pers untuk pro aktif memberikan informasi kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh informasi sehingga dapat lebih awal memitigasi potensi bencana. Sekecil apapun informasi tolong sampaikan ke masyarakat,” harap Andap.
“Mari kita satukan hati dan pikiran untuk melindungi masyarakat, kita wujudkan Sultra yang aman, sehat dan kondusif,” pungkasnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post