PENASULTRAID, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menegaskan kesiapan penuh dalam menerapkan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah strategis mempercepat reformasi birokrasi berbasis sistem merit.
Komitmen tersebut ditegaskan melalui audiensi Pemprov Sultra dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta Timur pada Selasa 23 Desember 2025, sebagai upaya membangun tata kelola ASN yang profesional, objektif, dan berorientasi pada kinerja serta pelayanan publik.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio bersama Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Prof. Andi Khaeruni memaparkan kesiapan daerah dalam mengimplementasikan manajemen talenta ASN yang terintegrasi dengan sistem merit.
Sekda Sultra menegaskan bahwa manajemen talenta merupakan instrumen strategis dalam memperkuat birokrasi yang berintegritas, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pemprov Sultra berkomitmen menerapkan manajemen talenta ASN secara konsisten dan berkelanjutan, agar setiap ASN ditempatkan sesuai kompetensi dan potensi terbaiknya,” ujar Asrun.
Komitmen tersebut sejalan dengan Visi Sulawesi Tenggara Maju, Aman, Sejahtera, dan Religius, khususnya dalam misi penguatan birokrasi yang akuntabel, inovatif, dan berorientasi pada hasil.
Melalui penerapan manajemen talenta, pengelolaan ASN diarahkan menjadi lebih sistematis, transparan, dan berbasis data, sekaligus mendukung peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi yang ditargetkan meningkat signifikan hingga 2029.
Dalam paparannya, Prof. Andi Khaeruni menjelaskan bahwa Manajemen Talenta ASN di lingkungan Pemprov Sultra dirancang sebagai sistem manajemen karier yang komprehensif, mencakup tahapan akuisisi, identifikasi, pengembangan, penempatan, hingga retensi talenta.
Sistem ini menjadi dasar strategis dalam pengisian jabatan, khususnya jabatan struktural yang kosong, dengan mempertimbangkan potensi, kompetensi, dan kinerja ASN secara objektif.
Saat ini, Pemprov Sultra mengelola lebih dari 23 ribu ASN yang tersebar di berbagai perangkat daerah dan jenjang jabatan. Melalui penerapan manajemen talenta, pengisian jabatan tidak lagi bersifat administratif semata, melainkan diarahkan untuk menyiapkan pemimpin birokrasi masa depan yang memiliki kapasitas, integritas, dan daya saing tinggi.

Discussion about this post