PENASULTRA.ID, MAKASSAR – Perwakilan pemuda dari berbagai daerah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali Nusa Tenggara dan Maluku Papua berkumpul di Makassar dan menemui tokoh Indonesia Timur, Andi Amran Sulaiman.
Perwakilan pemuda tersebut menyuarakan dukungan dan meminta secara langsung kepada Andi Amran Sulaiman agar mau mewakafkan dirinya untuk berjuang bersama melawan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan menyatukan rakyat indonesia.
Perwakilan pemuda Sumatera Pri Menix Dey mengatakan, Andi Amran Sulaiman merupakan sosok yang tepat menjadi pemimpin bangsa dimasa depan dalam melanjutkan estafet pembangun di Indonesia.
“Beliau adalah sosok pemimpin, pengusaha, akademisi, sekaligus pelaku pembangunan itu sendiri terbukti sukses dalam merombak pembangun pertanian di Indonesia dengan sentuhan alat dan teknologi pertanian yang masif beliau gerakan diseluruh Indonesia,” kata Menix Dey, Minggu 2 Januari 2021.
Menurut Menix, masyarakat nyata langsung merasakan efek dari kinerja Amran Sulaiman pada masa itu.
“Puang Amran sosok yang layak untuk kita dukung bersama-sama,” ujar Menix.
Senada dengan Menix, Dadank Riyadha dan Sofyan Sjaf perwakilan pemuda dari Sulawesi juga menyambut baik apa yang disampaikan Menix.
“Beliau orang baik wajib kita dukung dan temani berjuang. Saya selaku Kordinator Nasional bersama kawan-kawan terus melakukan gerakan aksi nyata menggalang dukungan pemuda di seluruh daerah dengan membentuk Relawan Andi Amran Sulaiman untuk Indonesia (RAAS Indonesia) yang telah bergerak secara masif untuk menyuarakan dukungan terhadap Amran Sulaiman,” ucap Dadank.
Sambut Tahun Baru, Pemda Konsel Gelar Istighosah https://t.co/LKpnyBZDxF
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 2, 2022
Sofyan selaku perwakilan Kalimantan juga ikut hadir dalam acara audiensi bersama Amran Sulaiman di kantor AAS building menjelaskan bahwa ketokohan Puang Amran Sulaiman sudah bukan lagi sebagai aset lokal atau daerah.
“Beliau sudah menjadi aset nasional yang harus kita dukung bersama,” sebutnya.
Discussion about this post