Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru dalam sambutannya pihaknya telah melakukan berbagai upaya menangani stunting.
“Pertama kami lakukan dengan memperkuat data dari kecamatan hingga kabupaten kota, untuk bisa membaca dan menentukan hal apa yang bisa dilakukan. Tanpa data yang benar kita bisa salah terapi. Jangan sampai sakit pundak yang dipijat kaki,” ujar Herman.
Herman juga mengungkapkan, pihaknya bermitra dengan berbagai sektor, Kantor Perwakilan BKKBN hingga BPKP untuk bisa mengaudit tidak hanya keuangan namun juga kinerja. Kemudian juga menghidupkan kembali Posyandu sebagai garda terdepan serta memanfaatkan tenaga Kesehatan yang berada di desa-desa.
Sementara itu Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan untuk memaksimalkan upaya penurunan stunting, pihaknya terus melakukan beberapa langkah tindakan pencegahan potensi terjadinya stunting pada anak.
“Tentunya sangat diperlukan edukasi terkait stunting agar masyarakat memahami secara langsung penyebab dan pencegahan stunting dengan memenuhi gizi sejak masa kehamilan dan selalu mengkonsumsi makanan sehat yang bergizi,” kata Askolani yang juga tuan rumah penyelenggaraan Puncak Peringatan Harganas ke-30 tahun 2023 ini.
Anggaran Tepat Sasaran
Sementara itu Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan drg. Agus Suprapto menjelaskan penggunaan dana stunting sesuai mandat Presiden Joko Widodo agar anggaran percepatan penurunan stunting tepat digunakan pada sasaran, lebih banyak porsinya pada subyek.
Discussion about this post