PENASULTRA.ID, BIMA – Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan permintaan maaf atas adanya keterlambatan penerbangan pesawat nomor IW-1865 rute intra-Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Bandar Udara (Bandara) Sultan Muhammad Salahuddin, Bima (BMU) tujuan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok (LOP) yang terjadi pada Minggu 26 Maret 2023.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, pihaknya telah memberikan penjelasan kepada 68 penumpang dan memperbarui sesuai perkembangan.
Wings Air, kata Danang memastikan, seluruh penumpang diberikan layanan dan perhatian yang memadai selama menunggu keberangkatan menurut ketentuan keterlambatan yang berlaku.
“Wings Air sudah mengakomodir sesuai permintaan penumpang yang ingin melakukan proses pengembalian dana tiket (refund) dan terdapat 16 penumpang mengajukan perubahan jadwal keberangkatan menjadi Senin (27/ 03),” jelas Danang dalam keterangan persnya.
Keselamatan Prioritas Utama
Penerbangan IW-1865 mengalami keterlambatan keberangkatan yang disebabkan oleh indikasi pada salah satu indikator pesawat yang membutuhkan pengecekan segera. Kondisi tersebut sesuai standar operasional prosedur, pilot memutuskan kembali ke landas parkir (return to apron/RTA) guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Penundaan penerbangan ini dilakukan demi menjamin keamanan serta keselamatan penumpang dan awak pesawat. Kru yang bertugas mengumumkan dan mengarahkan secara santun kepada seluruh penumpang agar dapat kembali ke ruang tunggu dengan tertib,” ujar Danang.
Pengembalian para penumpang ke ruang tunggu (disembark) ini, kata Danang, dijalankan dalam rangka peningkatan rasa kenyamanan, keamanan dan keselamatan seluruh penumpang serta menjaga kelancaran operasional penerbangan.
Wings Air mengupayakan penerbangan ulang setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak teknis bahwa pesawat telah siap untuk dioperasikan kembali. Proses pengecekan pesawat membutuhkan waktu yang signifikan (tidak bisa cepat dan instan).
Penerbangan IW-1865 sudah mengudara dari Bima pukul 10:15 WITA dari jadwal keberangkatan 07.30 WITA.
“Wings Air mengoperasikan pesawat yang sama yaitu ATR 72-500 registrasi PK-WFZ. Pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid pukul 11.04 WITA,” terang Danang.
Standar Ketat Sebelum Keberangkatan
Wings Air sebelumnya sudah melaksanakan prosedur pengecekan sebelum keberangkatan (pre-flight check) pada pesawat ATR 72, sebagai serangkaian pemeriksaan dan uji coba yang dilakukan oleh pilot, awak kabin dan teknisi sebelum pesawat siap untuk diterbangkan.
Tahapan dimaksud dilaksanakan setiap kali pesawat akan diterbangkan dan merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan dalam operasional penerbangan.
“Hasilnya, pesawat dalam kategori aman dan laik (layak) dioperasikan,” tutur Danang.
Berikut fase dari pre-flight check pada pesawat ATR 72 Wings Air:
Exterior Inspection
Teknisi dan awak pesawat memeriksa kondisi eksterior pesawat seperti kondisi badan pesawat, sayap, mesin, kaca kokpit, ketinggian ban, kebersihan pesawat dan kondisi di sekitar pesawat.
Interior Inspection
Kru pesawat memeriksa kondisi interior pesawat seperti dokumen, kebersihan kabin, kursi penumpang dan sistem pengatur suhu.
Cockpit Inspection
Pilot mengikuti prosedur pemeriksaan terhadap kondisi sistem elektronik, komunikasi, navigasi dan kontrol pesawat seperti altimeter, instrumen penerbangan dan sistem bahan bakar.
Engine Start and Run-Up
Pilot melakukan tes awal mesin dan sistem bahan bakar sebelum memulai menyalakan mesin pesawat.
Taxi Check
Setelah mesin berhasil dihidupkan, pilot menjalankan pengujian sistem rem, kemudi dan mesin pada kecepatan rendah ketika pesawat bersiap melakukan taksi (pergerakan dari landas parkir menuju landas hubung).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post