Langkah ini dinilai penting untuk memastikan bahwa keberhasilan pelayanan publik tidak dinodai oleh praktik yang bertentangan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Sebelumnya, saat peresmian aliran air bersih di Lapandewa, Bupati Adios menegaskan bahwa keberhasilan menghadirkan kembali air bersih merupakan hasil dari perjuangan panjang antara pemerintah daerah dan PDAM.
“Kurang lebih satu tahun kita perjuangkan, dan akhirnya hari ini air bisa mengalir. Ini bukan hal mudah, karena mengurus air, terutama mesinnya, butuh kerja keras dan komitmen,” ujar Adios di hadapan masyarakat Lapandewa.
Adios juga menyampaikan bahwa keberadaan air bersih menjadi langkah awal dalam pengembangan kawasan permukiman dan peningkatan kualitas hidup warga.
“Mesin air ini adalah penyangga hidup kita. Mari dijaga bersama. Semoga niat baik ini diridhai oleh Allah SWT,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Busel, La Ode Sirlan menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Buton Selatan atas dukungannya dalam pemulihan sistem air bersih.
“Hampir satu tahun air ini baru bisa mengalir. Terima kasih kepada Pak Bupati yang telah membantu menghadirkan mesin pompa. Ini bukti kerja nyata pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” ungkapnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post