PENASULTRA.ID, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi menilai safari politik yang dilakukan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ke senior Partai Golkar dalam rangka mengambil pengaruh kedua tokoh. Puan diketahui menemui Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dan Jusuf Kalla (JK).
Menurut Airlangga, kedua tokoh senior partai berlambang pohon beringin itu dinilai masih memiliki pengaruh di internal Golkar. Airlangga menilai, Puan dan PDIP ingin memanfaatkan pengaruh JK untuk membujuk Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beralih mendukung Ganjar Pranowo.
Meskipun, ia mengakui, peluang ini sangat kecil karena Golkar sudah mengambil posisi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto. Namun, Airlangga menegaskan, selama belum didaftarkan ke KPU, dinamika politik nasional masih bisa berubah.
“Tergantung tawaran yang diberikan PDIP. Tawaran tertinggi yakni membuka ruang Ketua Umum Golkar Airlangga menjadi cawapres dari Ganjar,” tutur Airlangga dalam keterangannya, Kamis 5 Oktober 2023.
Selain itu, PDIP juga dinilai memanfaatkan pengaruh JK untuk bisa meraih suara di Indonesia timur. Sebab, mantan ketua umum Partai Golkar itu adalah tokoh berpengaruh di wilayah Indonesia bagian timur.
Discussion about this post