PENASULTRA.ID, MUNA BARAT – Dituding mainkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi, CV Nur Abadi Maginti atau pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Desa Pajala Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat (Mubar) akhirnya angkat bicara.
SPBUN CV Nur Abadi Maginti melalui Pengawasnya, Alfin membantah tudingan tersebut.
Alfin mengatakan, solar bersubsidi yang dijual pihaknya kepada nelayan sudah sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp5.150 perliter.
Dimana solar tersebut hanya dijual kepada nelayan di Desa Pajala, Pulau Bangko, Desa Pulau Gaala, Desa Maginti, Kangkonawe dan Desa Pasipadangan.
Namun, nelayan yang berhak memperoleh solar bersubsidi itu adalah mereka yang bertempat tinggal di pesisir pantai yang telah mengantongi kartu tanda penduduk nelayan atau terdaftar dalam rekomendasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mubar.
“Tidaklah benar kalau ada yang bilang kami naikan harga solar subsidi, kami jual sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Kami juga tidak pernah melayani kendaran untuk mengisi bahan bakar solar, apalagi mobil pickup yang memuat jerigen untuk kebutuhan proyek dan lainnya,” kata Alfin, Sabtu 28 Mei 2022.
Menurutnya, SPBUN CV Nur Abadi Maginti setiap bulannya mendapatkan jatah solar bersubsidi sebanyak 10 kali pengambilan dari depot Pertamina. Kemudian disalurkan kepada kelompok-kelompok nelayan yang berada di desa-desa yang telah ditentukan.
Discussion about this post