<strong>PENASULTRA.ID, KUPANG</strong> - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tegas menyatakan dukungan penuh kepada Agus Joko Pramono (AJP) untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PB Perpani periode 2022-2026. Pernyataan dukungan kepada Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI itu diungkapkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Perpani NTT Ferianus Y. Boki sebagaimana keterangan pers yang disampaikannya Minggu 18 Desember 2022. "Pak AJP sosok yang potensial mempunyai komitmen visi dan siap bekerja keras meningkatkan prestasi cabang olahraga panahan. Ini yang kita butuhkan,” ujar Ferianus menjelaskan alasan dukungan itu. Diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) Perpani yang akan diselenggarakan pada 19-21 Desember 2022 di Jakarta, menandai berakhirnya periode kepengurusan Hj. Illiza Sa’duddin Djamal sebagai Ketua Umum PB Perpani periode 2018-2022. Berkaca pada Munas kali ini, Ferianus menyampaikan bahwa Perpani kedepan akan banyak menemui persoalan dalam hal meningkatkan prestasi atlet mulai dari masalah sponsor, keuangan hingga pembinaan atlet di jenjang klub. Namun begitu, di mata Ferianus, AJP lah yang pantas mengemban amanah Ketum Perpani selanjutnya karena mengerti persoalan dan tantangan tersebut. Ini mengingat AJP memang dari masyarakat panahan yang terlibat sebagai Ketua Dewan Pembina Bepeka Archery Indonesia (BAI). “Pak Agus Joko Pramono ini kan Ketua Dewan Pembina Bepeka Archery Indonesia (BAI), jadi tidak butuh waktu untuk mengenal dan mendeteksi persoalan-persoalan di panahan,” jelasnya. Ferianus menyebut, saat ini dukungan ke AJP terus mengalir. Tercatat, sudah ada 22 Pengprov mendukung AJP jadi Ketum. “Puji Tuhan Pak Agus bisa mencalonkan diri dulu, kita harap beliau bisa aklamasi jadi tidak terlalu panas lah suhu Munas tahun ini,” ujarnya. Keyakinan aklamasi yang disampaikan Ferianus cukup beralasan usai membaca berita mangkirnya calon Ketum Perpani lainnya, Arsjad Rasyid dalam panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 14 Desember 2022. Sekedar informasi, Arsjad Rasyid saat ini masih berurusan dengan KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi Lukas Enembe. Penyelidikan di KPK butuh waktu panjang, sehingga Arsjad dipastikan bakal disibukkan dengan urusan hukum. Bahkan, tidak menutup kemungkinan yang statusnya hanya sebagai saksi bisa ditingkatkan jadi tersangka. Olehnya itu Ferianus berharap, ketika AJP menahkodai olahraga penyumbang medali untuk Indonesia ini bisa membumi di Nusantara sehingga akan muncul atlet-atlet baru yang dapat ditingkatkan prestasinya hingga berkiprah ke tingkat Internasional. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fBzRnv3wUZI
Discussion about this post