Ichwan menggambarkan bahwa di Sumut terdapat tidak kurang 135 penerbitan pers yang pernah ada dan tersebar mulai dari Langkat sampai Mandailing Natal. Pada zaman Hindia Belanda, pers yang terbit di Sumut, hampir semua menunjukkan militansinya menginformasikan semangat juang untuk meraih kemerdekaan.
“Meski dalam suasana penjajahan, tetapi pers di Sumut dengan lihai memainkan bahasa-bahasa jurnalistik yang mampu memancing semangat juang bangsa Indonesia di Sumut. Tetapi tidak dapat di delik sebagai pelanggaran karena menggunakan gaya bahasa jurnalistik unik dan mengesankan,” kata Prof Ichwan.
Pakar Sejarah yang sangat terkenal di Medan itu, menguraikan bagaimana pers di Sumur mampu menyajikan trik trik pemberitaan dan informasi yang dapat menarik dan mengikat pembaca, secara sosial, politik maupun ekonomi.
Disinilah, menurut Ichwan, benang merah sejarah kelahiran pers nasional yang melahirkan para tokoh pers nasional seperti Adinegoro Parada Harahap, H Adam Malik, Mangaraja Salemboewe, sampai pada masa era kemerdekaan seperti Mohammad Said, Ani Idrus, Arif Lubis, Ibrahim Sinik, GM. Panggabean, Zahari dan lainnya.
“Itulah sebabnya bila bicara pers nasional tidak bisa dilepaskan dari perjuangan pers di Sumut. Pers perjuangan yang penuh idealisme, menjadi ciri khas pers di Sumut. Diharapkan dapat terus dipelihara dalam kehidupan pers Indonesia dewasa ini,” ungkap Prof Ichwan.
Sementara itu, Dosen Senior Komunikasi Sumatera Utara dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Medan Sakhyan Asmara, turut menggaris bawahi pernyataan Prof Ichwan Azhari. Menurut Sakhyan, masyarakat saat ini merindukan pers nasional dan juga pers lokal yang bebas, berintegritas dan memiliki idealisme tinggi.
Perkembangan kehidupan pers saat ini, lanjut Sakhyan, berada diantara idealisme dan pragmatisme, sehingga fungsi pers sebagai pengawasan sosial menjadi terganggu.
Hal itu tidak bisa dihindari karena perkembangan tuntutan zaman dan juga perkembangan situasi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia.
Discussion about this post