PENASULTRAID, KONAWE – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio secara resmi melantik jajaran Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Konawe masa bakti 2025–2030 pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Suasana pelantikan yang berlangsung khidmat dan semarak ini digelar di tengah suasana bulan kemerdekaan. Dalam sambutannya, Asrun Lio mengawali dengan menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) serta Hari Pramuka ke-64 tahun 2025.
“Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80 dan selamat Hari Pramuka ke-64. Semoga bangsa kita dapat mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan: menjadi bangsa yang berdaulat, maju, adil, dan sejahtera,” ucap Asrun di hadapan peserta pelantikan.
Gerakan Pramuka dan Sejarah Kemerdekaan
Asrun Lio menjelaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran gerakan kepanduan, jauh sebelum terbentuknya Gerakan Pramuka secara resmi pada 1961.
Nilai-nilai perjuangan tersebut, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra itu hidup dan tertanam dalam pendidikan kepramukaan melalui sistem kiasan dasar yang membentuk karakter peserta didik: Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
“Kiasan dasar ini mengandung nilai sejarah yang mendalam. Siaga berasal dari semangat ‘mensiagakan rakyat’ di awal perjuangan, Penggalang dari semangat ‘menggalang persatuan’ seperti Sumpah Pemuda. Penegak berarti ‘menegakkan kemerdekaan’, dan Pandega mencerminkan semangat ‘memandegani pembangunan’ bangsa,” jelasnya.
Asrun juga menyinggung bukti sejarah perjuangan Pandu yang termuat dalam lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya, seperti “Jadi Pandu ibuku” dan “Majulah negerinya, majulah pandunya,” sebagai pengingat bahwa kepanduan memiliki akar kuat dalam sejarah perjuangan bangsa.
Gerakan Pramuka Harus Adaptif dan Inklusif
Dalam konteks kekinian, Asrun Lio mengajak seluruh jajaran Gerakan Pramuka untuk lebih inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Pramuka tidak hanya bertugas membina generasi muda berkarakter, tetapi juga hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa.
Discussion about this post