Sementara yang menjadi fasilitator dan pemateri tentang cara menulis rilis berita disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, Advokasi, Komunikasi, Informasi, Edukasi dan Kehumasan (Halakiemas) BKKBN Sultra, Dr. Mustakim.
“Saya tidak pernah belajar menulis, baik nulis fiksi, artikel maupun berita, dari lembaga formal atau non formal sejenis kursus atau pelatihan-pelatihan, tapi hanya belajar langsung dari tulisan-tulisan orang lain,” ujar Mustakim saat mengawali pemaparan materinya.
Mustakim mengaku, pertama kali ia belajar dan berani menulis adalah menulis fiksi dalam bentuk cerita pendek (cerpen).
“Tahukah bapak/ibu, apa yang melatar belakangi saya nulis cerpen saat itu?,” tanya Mustakim membuat seluruh peserta penasaran dan serius ingin tahu.
“Putus cinta, Pak! Ya, gara-gara putus cinta pertama yang mendorong saya bisa menulis!,” timpal Mustakim yang langsung disambut tawa seluruh peserta hingga tepuk tangan bergemuruh.
“Gara-gara saya diputus cinta oleh pacar saya yang pertama, saya marah besar, dan amarah itu saya tuangkan dalam secarik kertas berupa surat hingga sepanjang dua halaman. Dan surat inilah yang saya jadikan sebagai pembuka cerpen pertama saya dengan judul Badai Bulan Maret yang berhasil dimuat oleh salah satu media terpopuler Pos Kota di Jakarta,” papar Mustakim lagi yang membuat semua peserta menjadi makin suntuk hingga penyajian materinya selesai.
Discussion about this post